Minggu, 10 Februari 2008

IMLEK 2559 : Tahun Baru yang Merah dan Religius

Tiga warga keturunan Tionghoa menjalankan prosesi sembahyang menyambut Imlek di Solo

SOLO- Menjelang tengah malam, kepulan asap semakin memenuhi klentheng di sebelah selatan Pasar Gede Solo. Klentheng Tien Kok Sie di Jl.Ketandan, Solo, Jawa Tengah ini adalah salah satu tempat yang digunakan oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Solo untuk menyambut tahun Baru Imlek 2559.

Jauh berbeda dengan perayaan tahun baru Masehi yang umumnya disambut dengan gempita, tiupan terompet dan kembang api yang hingar bingar, konvoi sepeda motor ugal-ugalan sampai party-party. Tahun Baru Cina disambut dengan khidmat. Tidak ada teriakan sorak sorai saat pergantian tahun yang jatuh pada tanggal 7 Februari 2008 berlangsung.

Di ruangan sembahyang vihara yang luasnya sekitar 7 x 10 meter ini, puluhan masyarakat keturunan Tionghoa memanjatkan doa di depan patung-patung dewa. Ratusan lilin dan dupa dinyalakan sehingga ruangan serba merah itu dipenuhi kepulan asap berbau wangi. Beberapa orang yang bersebahyang sampai memicingkan dan mengucek-ucek matanya karena pedas.

Saat pukul 12.00 tiba, dua petugas klentheng memukul bedug dan lonceng secara bersamaan selama beberapa kali. Sebelum melakukan pemukulan bedug dan lonceng, tiga orang pengurus klentheng lainnya melakukan ritual khusus dengan masing-masing membawa dupa sepanjang sekitar 1 meter di teras klentheng. Mereka berjajar di depan pintu klentheng menghadap ke luar kemudian melakukan gerakan menyembah sebanyak 9 kali. Sampai menjelang dini hari, warga Solo yang merayakan Imlek terus berdatangan ke klentheng.

Kekhusyukan ini mengingatkan kita pada tradisi Jawa saat menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Suro. Di Solo, kalangan keraton sebagai leading sector mengajak masyarakat berinstrospeksi dengan merenung dan mendekatkan diri pada Tuhan serta alam semesta. Ini diwujudkan dengan penjamasan dan kirab pusaka mengelilingi keraton. Semua dilakukan dengan berdiam diri di sepanjang perjalanan kirab.

Kunjungi foto-foto Imlek di SOLO selengkapnya di galeri foto.

Tidak ada komentar: